AH-64D dilengkapi dengan peningkatan pada penargetan, manajemen pertempuran, kokpit, komunikasi, senjata, dan sistem navigasi.
Ruang avionik depan diperluas, dan fairing roda pendaratan diperluas ke depan untuk menampung beberapa peralatan baru.
Helikopter tempur ini dapat membawa hingga 16 rudal anti-tank AGM-114L Hellfire 2, serta 2 rudal anti-radiasi udara-ke-darat AGM-122 Sidearm untuk menyerang sistem pertahanan udara musuh.
Untuk pertahanan diri terhadap helikopter, AH-64D dapat membawa 4 rudal udara-ke-udara jarak pendek AIM-92 Stinger, 4 Mistral, atau 2 rudal udara-ke-udara jarak pendek AIM-9 Sidewinder.
Memasuki layanan pada 1995, AH-64D awal tidak dilengkapi dengan sistem radar Longbow. Sistem Apache AH-64D definitif baru mulai diterapkan pada 1997.
Pada awal 1999, Angkatan Darat AS memutuskan untuk meningkatkan sebanyak 530 AH-64A menjadi standar versi D, di mana 500 sistem Longbow akan diperoleh.
Selain digunakan oleh tentara Israel, AH-64 ini juga menjadi helikopter serang utama di berbagai negara, termasuk Yunani, Jepang, Belanda, Singapura, dan Uni Emirat Arab.
(Rahman Asmardika)