Pada akhir Oktober, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan bahwa pasukan Rusia telah “menjatuhkan 24 pesawat dalam lima hari.”
Sementara di awal bulan yang sama, Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan perkiraan bahwa Kyiv kehilangan lebih dari 90.000 tentara dalam serangan balasannya. Menurut Putin, militer Ukraina juga kehilangan 557 tank dan hampir 1.900 kendaraan lapis baja pada periode yang sama.
Pada awal November, komandan militer utama Ukraina, Jenderal Valery Zaluzhny, mengatakan kepada The Economist bahwa konflik antara kedua tetangga tersebut telah mencapai kebuntuan ala Perang Dunia I, di mana Rusia memiliki keunggulan karena cadangan personel yang lebih banyak dan sumber daya yang lebih besar.
(Rahman Asmardika)