Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Siap Lancarkan Operasi Militer, Israel Perintahkan Evakuasi Warga Khan Younis di Gaza Selatan

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 20 November 2023 |11:03 WIB
Siap Lancarkan Operasi Militer, Israel Perintahkan Evakuasi Warga Khan Younis di Gaza Selatan
Israel perintahkan evakuasi warga Khan Younis di Gaza selatan (Foto: Reuters)
A
A
A

Dia mengatakan pasukan Israel perlu maju ke kota tersebut untuk mengusir pejuang Hamas dari terowongan bawah tanah, dan menambahkan bahwa dia “cukup yakin” mereka yang didesak untuk direlokasi “tidak perlu pindah lagi” jika mereka menuju ke barat, menuju Laut Mediterania.

Regev mengatakan daerah-daerah yang diminta untuk mereka pindahkan diharapkan memiliki tenda dan rumah sakit lapangan, meskipun belum ada rencana seperti itu yang dipublikasikan, dan tidak jelas apakah fasilitas tersebut akan mampu menampung lebih dari satu juta pengungsi.

Karena wilayah barat dekat dengan perbatasan Rafah dengan Mesir, bantuan kemanusiaan bisa didatangkan secepat mungkin.

Seperti di wilayah lain di Jalur Gaza, Gaza bagian selatan telah dilanda krisis kemanusiaan sejak 7 Oktober, ketika Israel memberlakukan blokade besar-besaran.

Ada banyak laporan mengenai kekurangan air, makanan dan bahan bakar, serta kekhawatiran mengenai fasilitas kesehatan dan kondisi sanitasi.

Seperti diketahui, Israel telah melancarkan serangan udara hampir terus-menerus di sebagian besar Jalur Gaza, serta serangan darat ke Gaza utara, termasuk menghancurkan sebagian besar Kota Gaza – kota terbesar di wilayah tersebut – menjadi puing-puing.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan setidaknya 1,5 juta orang di Gaza menjadi pengungsi internal, dan kepadatan penduduk menjadi kekhawatiran utama. Banyak di antara mereka yang berlindung di fasilitas PBB, rumah sakit, gereja, dan gedung-gedung publik.

Sebagian besar pertempuran baru-baru ini berpusat di Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza, di mana menurut Israel Hamas mengoperasikan pusat komando dan kendali, namun hal ini dibantah oleh Hamas. Israel belum memberikan bukti substansial untuk mendukung klaimnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement