GAZA - Anggota keluarga sandera yang ditahan oleh Hamas dilaporkan telah bertemu dengan kabinet perang Israel, termasuk Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Namun mereka memutuskan keluar atau 'walk out'.
Sepupu sandera, Tal Chaimi, mengatakan kepada saluran lokal Channel 12 bahwa pertemuan sebelumnya dengan dua anggota kabinet perang yakni Benny Gantz dan Gadi Eisenkot, memberinya kesan kuat bahwa para sandera adalah “prioritas utama”.
Namun sepupunya mengatakan bahwa dia keluat dari pertemuan dengan seluruh kabinet pada Senin (20/11/2023) karena ada kesan bahwa tujuan pemerintah untuk menghancurkan Hamas “sama pentingnya” dengan membebaskan sandera yang disandera oleh kelompok tersebut.
“Kami semua merasa, terutama ketika berbicara tentang keluarga kami, hal ini harus menjadi prioritas utama,” tambahnya.
Seperti diketahui, para negosiator atau juru runding mendekati kesepakatan untuk pembebasan awal puluhan sandera yang ditahan oleh Hamas
Sebuah rancangan baru-baru ini mengenai kemungkinan kesepakatan untuk menjamin pembebasan sandera yang ditahan Hamas di Gaza mengusulkan jeda empat hingga lima hari dalam upaya pembebasan awal 50 sandera. Hal ini diungkapkan dua sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut kepada CNN.