"Angin juga faktor pendukungnya susah pemadaman, angin merambatnya api itu semakin luas, jadi proses pemadaman manual, nggak bisa bawa air susah," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, lahan hutan di Gunung Panderman Kota Batu terbakar pada Selasa sore (21/11/2023). Titik api pertama muncul di sebuah pohon yang ada di petak 227 RPH Oro-oro Ombo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Api awalnya membakar satu buah pohon kemudian menyebar hingga beberapa titik api.
Sebanyak sekitar 40 personel gabungan dikerahkan dari BPBD, Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan, TNI polri, relawan, hingga masyarakat sekitar gunung. Mereka terbagi menjadi dua tim yang berangkat dari dua pos berbeda.
(Awaludin)