Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Melacak Sejarah Pesarean Gunung Kawi yang Kental Mitos Pesugihan

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 24 November 2023 |06:02 WIB
Melacak Sejarah Pesarean Gunung Kawi yang Kental Mitos Pesugihan
Pesarean Gunung Kawi/Foto: Avirista Midaada
A
A
A

"Aslinya Keraton Jogja. Eyang Jugonya, Kiai Zakaria cucunya Eyang Diponegoro. Dimakamkan di sini, digotong dari Kesamben ke sini, di relief pintu masuk itu digambarkan perjalanannya," tuturnya.

Sebagai tokoh penyebar agama Islam kata Munir, Eyang Jugo konon memiliki anak angkat bernama Raden Juned. Sosoknya merupakan pria keturunan Tionghoa, yang akhirnya berhasil diajak masuk Islam oleh Eyang Jugo. Ketaatannya kepada Eyang Jugo membuat Imam Sujono diangkat menjadi anak angkat, dan mengganti namanya dengan Raden Mas Imam Sujono.

 BACA JUGA:

"Eyang Sujono ini anak angkat, anak keturunan Tionghoa masuk Islam kemudian namanya Imam Sujono, muridnya Mbak Eyang Joko tidak ada hubungan kekeluargaan. Anak angkat tidak punya saudara tidak punya anak," jelasnya.

Sebagai bentuk penghormatan kepada kedua leluhur inilah, pesarean dibangun pada 1871. Gerbang megah di kompleks masuk pemakaman menjadi buktinya.

 BACA JUGA:

Sayang wisata di makamnya tidak dibuka setiap jam. Pengunjung hanya diizinkan masuk ke dalam pesarean pada pukul 07.30-11.00 WIB, dilanjutkan pukul 13.30-16.00 WIB, dan malam hari pukul 19.30-22.00 WIB.

"Biasanya kalau ramai-ramainya itu malam Jumat legi ke sini, terus malam satu suro, natalan, tahun baru (Imlek), hari raya," bebernya.

Dirinya menambahkan, perpaduan antara wisata religi, budaya, dan sejarah menjadikan Pesarean Gunung Kawi kerap kali dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.

Bahkan tak sedikit wisatawan mancanegara disebut Kadir, berdatangan untuk sekedar datang ke klenteng dan penasaran dengan klenteng yang dibangun oleh salah satu pengusaha dan orang terkaya di Indonesia.

"Wisatawan banyak, ada yang dari luar negeri Singapura, Taiwan, Malaysia, Hongkong, banyak di sini mancanegara sudah," kata dia.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement