GAZA – Hamas merilis sebuah video pada Senin (27/11/2023) yang menunjukkan penyerahan kelompok sandera keempat yang dibebaskan dari penawanan di Gaza kepada petugas Palang Merah.
Video tersebut dirilis di media sosial dan terdiri dari serangkaian klip yang telah diedit. CNN tidak hadir di lokasi mana pun saat klip tersebut difilmkan dan tidak memiliki kendali atas kontennya.
Video tersebut dimulai dengan rekaman drone yang menunjukkan kendaraan Palang Merah mendekati titik pertemuan di jalan gelap yang menghubungkan kendaraan Hamas untuk penyerahan 11 sandera. Pejuang bersenjata Hamas keluar dari kendaraan mereka dalam formasi dan salah satu dari mereka berbicara singkat dengan perwakilan Palang Merah.
Salah satu anak yang dibebaskan dibantu keluar dari van Hamas oleh para pejuang dan dimasukkan ke dalam kursi roda dan didorong ke kendaraan Palang Merah yang telah menunggu. Rekaman berikutnya menunjukkan beberapa anak diantar menuju petugas Palang Merah.
Video tersebut diakhiri dengan rekaman drone yang menunjukkan kendaraan Palang Merah melaju di jalan yang sepi, audio sekitar terdengar seperti sorak-sorai dan tepuk tangan, meskipun video tersebut tidak menunjukkan siapa pun yang bersorak. Audio sebagian besar adalah audio ambien dari adegan tersebut.
Seperti dikeahui, sebelas sandera Israel yang dibebaskan pada Senin (27/11/2023) telah tiba di Tel Aviv Sourasky Medical Center, fasilitas perawatan akut terbesar di Israel.
Kementerian Kesehatan Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan ada sembilan anak-anak dan dua wanita dalam kelompok tersebut. Keluarga para sandera sedang menunggu di rumah sakit untuk dipertemukan kembali untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar 52 hari.
Tim medis dan profesional lainnya di rumah sakit akan berada di sana untuk memberikan perawatan medis atau psikologis.
”Kami ingin mengingatkan Anda bahwa ini adalah momen sensitif bagi para sandera yang dibebaskan dan keluarga mereka dan kami ingin menjaga privasi mereka,” kata pernyataan itu, dikutip CNN.
“Seluruh sistem kesehatan siap menerima siapa pun yang akan kembali ke Israel dan bersiap untuk hari esok,” lanjutnya.
Sementara itu, 33 warga Palestina dibebaskan dari beberapa penjara Israel pada Senin (27/11/2023).
Menurut layanan penjara Israel, mereka dibebaskan dari penjara di Damon, Megiddo, Ofer, Ktzi'ot, Ramon dan Nafha.
(Susi Susanti)