Dia menambahkan bahwa masalah ini akan diselesaikan hanya ketika “tujuan operasi militer khusus” yang ditetapkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin tercapai.
Aksenov mengacu pada invasi besar-besaran Rusia yang dilancarkan terhadap Ukraina oleh pemimpin Kremlin pada Februari 2022.
Sementara itu, juru bicara Putin, Dmitry Peskov, seperti dikutip oleh media pemerintah Rusia, mengatakan bahwa koleksi tersebut "milik Krimea, dan seharusnya ada di sana".
Artefak tersebut telah dipinjamkan oleh lima museum, yakni empat di Krimea dan satu di Kyiv.
Barang-barang tersebut termasuk helm upacara Scythian emas yang berasal dari abad ke-4 SM dan harta karun lainnya dari era ketika orang Yunani kuno menjajah Krimea.
(Susi Susanti)