Namun, pada tanggal 7 November majelis kehormatan MK menyatakan bahwa apa yang mereka dugakan apa yang mereka asumsikan apa yang tuduhkan pada mahkamah konstitusi adalah tepat dan benar.
Sayangnya, tidak ada perubahan cukup spesifik atas keluarnya putusan NKRI mahkamah konstitusi. Mahkamah konstitusi telah berubah Mengkakang Konstitusi yang menjadi keponakannya menjadi calon pemimpin dan menghianati kerakyatan.
"Ini harus kita lawan. Tidak boleh diam," tegasnya.
Ketua LEM UII, Muhammad Rayhan menambahkan saat ini demokrasi di Indonesia tidak sedang baik-baik sajam Partisipasi rakyat itu sendiri terhadap demokrasi telah dikebiri, telah dipotong dan dibakar oleh penguasa itu sendiri.
"hari ini pihak-pihak yang kita berikan mandat telah menghianati sedemikian rupa Bagaimana politik dinasti dijalankan politik dinasti diupayakan oleh oligarki kekuasaan,"ujarnya
Gerakan ini adalah awal mula dari sebuah langkah besar nantinya. Hari ini sudah ada 20an universitas yang bergabung menyuarakan keresahan bangsa. Dan mereka bakal terus menularkan semangat tersebut ke seluruh penjuru negeri.
(Angkasa Yudhistira)