Hampir semua pekerja asing yang diculik adalah warga negara Thailand. Israel mempekerjakan sekitar 30.000 dari mereka sebagai buruh tani, menjadikan mereka salah satu kelompok migran terbesar di negara tersebut.
Jeda perundingan dalam pertempuran antara Hamas dan Israel, yang kini telah berlangsung enam hari, telah menyebabkan Hamas melepaskan 102 dari 240 sandera yang mereka tangkap bulan lalu dengan imbalan 210 tahanan Palestina, banyak dari mereka adalah wanita dan remaja, yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Tiga puluh sembilan warga negara Thailand termasuk di antara 1.200 orang yang dibunuh Hamas dalam serangannya terhadap Israel pada 7 Oktober lalu. Lebih dari 14.500 orang telah tewas di Gaza akibat pemboman balasan Israel sejak 7 Oktober, menurut kementerian kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.
Pesan terakhir yang diterima Khongpana dari putranya adalah pada hari itu segera setelah serangan dimula. Pesan itu berbunyi, "Saya sangat mencintaimu, ayah dan ibu."
Khongpana mengatakan dia mulai kehilangan harapan karena Pornsawan awalnya tidak terdaftar sebagai sandera. Kemudian pada hari kelima setelah penyerangan, pihak berwenang mengiriminya foto tiga pekerja yang terbunuh di kibbutz tempat Pak Pornsawan bekerja.
“Ketika DNA yang saya kirimkan tidak cocok, maka saya punya harapan,” kata Khongpana, yang telah menunggu berjam-jam hingga penerbangan yang membawa putranya pulang dari Israel tiba.
Dia bukan satu-satunya. Chanapa dan Sirirat Bupasiri meninggalkan desa mereka di tengah malam agar mereka bisa mencapai Bangkok tepat waktu untuk kedatangan saudara mereka Buddee Saengbun.
"Kami belum tidur," kata Chanapa kepada BBC. Dia tersenyum sambil menangis ketika ditanya apa yang akan dia lakukan ketika akhirnya bertemu kakaknya lagi.
“Pelukan. Pelukan dan air mata. Satu bulan 18 hari. Kami telah menghitung setiap hari,” lanjutnya.
Sebagian besar pekerja berasal dari wilayah timur laut Thailand, wilayah miskin penghasil padi yang banyak penduduk usia kerjanya meninggalkan negara tersebut untuk mencari peluang yang lebih baik.