Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tahanan Palestina yang Dibebaskan Ungkap Penyiksaan di Penjara Israel, Dipukuli hingga Diancam Diperkosa

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 03 Desember 2023 |17:03 WIB
Tahanan Palestina yang Dibebaskan Ungkap Penyiksaan di Penjara Israel, Dipukuli hingga Diancam Diperkosa
Mohammed Nazzal. (Foto: BBC)
A
A
A

Lama Khater, yang dibebaskan dari penjara awal pekan ini, menerbitkan sebuah video di media sosial yang menuduh bahwa seorang petugas intelijen telah "secara eksplisit mengancamnya dengan pemerkosaan" segera setelah penangkapannya pada akhir Oktober.

"Saya diborgol dan mata ditutup," katanya kepada pewawancara dalam video tersebut. "Mereka mengancam akan memperkosa saya... Jelas tujuannya adalah untuk mengintimidasi saya."

Israel mengatakan klaim tersebut dibuat oleh pengacaranya dan dibantah oleh tahanan itu sendiri. Layanan penjara telah mengajukan pengaduan atas hasutan, katanya.

Namun Lama Khater mengatakan kepada BBC melalui telepon bahwa tahanan perempuan – termasuk dirinya sendiri – memang diancam akan diperkosa, dan bahwa gas air mata telah digunakan terhadap tahanan di asrama mereka di Penjara Damon.

Palestinian Prisoners Society mengatakan telah terjadi peningkatan tajam dalam jumlah kematian warga Palestina di dalam tahanan sejak serangan 7 Oktober, dengan enam orang meninggal di penjara sejak tanggal tersebut.

Israel tidak menjawab pertanyaan kami mengenai hal ini secara langsung, namun mengatakan bahwa empat tahanan telah meninggal pada empat tanggal berbeda selama beberapa minggu terakhir, dan bahwa petugas penjara tidak mengetahui penyebab kematian tersebut.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement