Dikatakan bahwa selain menahan puing-puing, penghalang tersebut juga akan melindungi bangunan dan orang-orang di sekitarnya jika terjadi keruntuhan. Dikatakan jaring logam juga akan dipasang di sekitar menara.
Pembangunan penghalang tersebut akan selesai awal tahun depan, sementara menara dan alun-alun di bawahnya diperkirakan akan tetap ditutup selama beberapa tahun sementara pekerjaan restorasi sedang dilakukan.
Pemerintah kota memperkirakan bahwa pembangunan tembok tersebut akan menelan biaya €4,3 juta (sekira Rp75 miliar) dan telah meluncurkan lembaga penggalangan dana untuk membiayai restorasi tersebut.
Mereka menyebut proyek ini sebagai “tantangan luar biasa” yang membutuhkan “komitmen dari seluruh kota dan dari seluruh dunia yang mencintai Bologna dan salah satu simbol terpentingnya”.
(Rahman Asmardika)