Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Di Depan Para Donatur, Joe Biden Sebut Tak Yakin Ikut Pilpres 2024 jika Donald Trump Tak Calonkan Diri

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 06 Desember 2023 |19:03 WIB
Di Depan Para Donatur, Joe Biden Sebut Tak Yakin Ikut Pilpres 2024 jika Donald Trump Tak Calonkan Diri
Presiden AS Joe Biden menantang Donald Trump di pilpres 2024 (Foto: Reuters)
A
A
A

“Saya kira begitu, tapi lihat – dia mencalonkan diri, dan saya harus mencalonkan diri,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Putih.

Komentar sebelumnya muncul ketika Biden memulai penggalangan dana pada Selasa (5/12/2023) menjelang pemilihan umum yang mahal.

Menurut sebuah sumber yang mengetahui penggalangan dana kampanye tersebut, dia diperkirakan akan mengumpulkan lebih dari USD15 juta selama lima hari melalui penggalangan dana bernilai tinggi dan upaya akar rumput.

Biden memimpin tiga acara penggalangan dana di wilayah Boston pada Selasa (5/12/2023), yang merupakan acara pertama dari tujuh acara dan lebih banyak lagi yang dijadwalkan pada akhir bulan ini. Para pejabat Partai Demokrat menantikan apa yang diyakini sebagian orang sebagai kampanye bernilai miliaran dolar, seiring Biden berupaya untuk mempromosikan terpilihnya kembali dirinya kepada publik yang, setidaknya untuk saat ini, tampak skeptis.

Biden menghadapi Trump secara langsung dalam penggalangan dana pertama, dan memperingatkan bahwa pendahulunya memberi tahu kita apa yang akan dia lakukan. Dia tidak mempermasalahkan hal itu.

“Trump bahkan tidak lagi menyembunyikan bolanya. Dia memberi tahu kita apa yang akan dia lakukan. Dia tidak mempermasalahkan hal itu,” kata Biden kepada para donor, menurut wartawan di ruangan tersebut.

Biden merujuk pada fokus Trump baru-baru ini dalam mengakhiri Undang-Undang Perawatan Terjangkau, serta pernyataan “hama” yang dilontarkan mantan presiden tersebut.

“Kami akan membasmi kaum komunis, Marxis, fasis, dan preman sayap kiri radikal yang hidup seperti hama di negara kami,” terang mantan presiden tersebut dalam pidatonya di New Hampshire pada bulan lalu.

Dia juga memperingatkan bahwa ancaman sebenarnya bukanlah dari kelompok radikal kanan. Ancaman sebenarnya berasal dari kelompok sayap kiri radikal, dan ancaman ini terus berkembang setiap hari.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement