Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketika Bung Karno Tolak Keras Keberadaan Israel pada 1958

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Rabu, 06 Desember 2023 |06:26 WIB
Ketika Bung Karno Tolak Keras Keberadaan Israel pada 1958
Soekarno tolak keberadaan Israel. (Ist)
A
A
A

Tidak hanya itu dia menilai Israel yang didirikan atas bantuan Inggris merupakan bentuk nyata kolonialisme baru yang mengancam perdamaian dunia.

Menyikapi hal tersebut, saat penyelenggaraan Konfrensi Asia Afrika (KAA) pada 1955, Soekarno mengundang Palestina meskipun saat itu belum diakui sebagai negara merdeka. Mufti besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini mewakili kepentingan Palestina.

"Kemerdekaan Palestina tak terbantahkan dan selalu konsisten. Bukan sekedar lewat kata-kata, tapi juga dibuktikan melalui tindakan nyata," bebernya.

Itulah kisah Bung Karno menolak keras dan enggan mengakui keberadaan Israel pada tahun 1950 silam.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement