Masih ada beberapa pertanyaan yang muncul dari rekaman tersebut. Khususnya, pria tersebut ditahan di bawah todongan senjata dan memberikan arahan dari luar layar, jadi tidak jelas apakah dia "menyerahkan" senjatanya atau hanya memindahkannya seperti yang diinstruksikan.
Mengingat dia sudah mengenakan pakaian dalam dan dia tidak mungkin menyembunyikannya, kecil kemungkinan pasukan Israel tidak mengetahui tentang senjata-senjata tersebut, sehingga menunjukkan bahwa hal ini mungkin dilakukan di depan kamera, bukan sebagai tindakan penyerahan diri yang sebenarnya. Tim BBC juga tidak tahu apakah dia, atau orang lain dalam video tersebut, mempunyai keterlibatan dengan Hamas atau serangan 7 Oktober lalu.
Dalam salah satu video, ujung dari lensa zoom DSLR terlihat sekilas. Ada juga foto-foto yang beredar bersamaan dengan video yang diambil dari sudut yang sedikit berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa tersebut difilmkan atau difoto oleh lebih dari satu orang atau kamera.
Selama seminggu terakhir, gambaran emosional mengenai warga Palestina yang ditahan di Gaza telah memicu reaksi keras . Beberapa di antaranya menyatakan keprihatinan atas perlakuan terhadap para tahanan, dan Palang Merah mengatakan semua tahanan harus diperlakukan sesuai dengan hukum internasional.
Namun Israel sangat ingin menunjukkan bukti bahwa mereka membuat kemajuan dalam melawan Hamas di Gaza.
“Dalam beberapa hari terakhir, puluhan teroris Hamas telah menyerah kepada pasukan kami. Mereka meletakkan senjata mereka dan menyerahkan diri mereka kepada pejuang heroik kami,” terang Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Minggu (10/12/2023).
“Ini akan memakan waktu lebih lama, perang sedang berlangsung, tapi ini adalah awal dari akhir bagi Hamas,” lanjutnya.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak menanggapi secara langsung pertanyaan tentang video tersebut tetapi seorang juru bicara mengatakan kepada BBC bahwa orang-orang yang ditahan "diperlakukan sesuai dengan hukum internasional".
“Seringkali tersangka anggota Hamas harus menyerahkan pakaiannya agar pakaiannya bisa digeledah dan untuk memastikan bahwa mereka tidak menyembunyikan rompi peledak atau persenjataan lainnya,” ujarnya.
(Susi Susanti)