Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

8 Fakta Kematian Tiga Orang Sekeluarga, Nomor 2 Pesan Terakhir Ayah

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 13 Desember 2023 |05:28 WIB
8 Fakta Kematian Tiga Orang Sekeluarga, Nomor 2 Pesan Terakhir Ayah
Satu keluarga di Malang tewas (Foto : MPI)
A
A
A

Sedangkan kondisi ibu dan anak perempuannya cukup ironis. Keduanya ditemukan tak bernyawa telentang di atas kasur. "ibunya ditemukan mulutnya berbusa, anaknya biru mulutnya tapi tidak berbusa," ucap Iswahyudi kembali.

Polisi menduga ketiganya bunuh diri berdasarkan hasil kesimpulan awal olah TKP dan serangkaian penyelidikan. "Jadi dugaan sementara mengarah sepertinya bunuh diri. Dilakukan oleh satu keluarga yang mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak, ibu, dan dua orang putri," ujar AKP Gandha Syah Hidayat.

2. Temuan Pesan dari Ayah ke Anaknya

Wahaf Efendi menuliskan sebuah pesan sesaat sebelum tewas bersama ibu dan anak perempuan satunya berinisial R. Pesan itu ditujukan untuk anak perempuannya berinisial K, yang juga merupakan saudara kembar R.

"Di TKP kita menemukan di kaca meja rias pesan, yang tulisannya ini identik dengan buku agenda milik saudara WE," kata Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat, pada Selasa sore (12/12/2023).

Pesan itu bertuliskan 'Kakak jaga diri, papa, mama, adik pergi dulu, nurut uti, kung, tante, dan om, uang papa mama untuk pemakaman jadi satu. Love you kakak, spidol hitam'. Tulisan itu disebut Gandha identik dengan buku milik Wahaf. Polisi juga tidak menemukan dokumen lain yang diduga terkait kematian ketiga korban.

"Pesan (di cermin itu) itu kalau bahasanya untuk si kakak, sementara menurut kami yang masih hidup. Sementara tidak ada yang mencurigakan, sementara ada pesan di cermin meja rias, tulisan itu pakai spidol berwarna hitam," imbuh Gandha.

Sedangkan Doddy Wokanubun selaku saudara sepupu korban menuturkan, bila temuan pesan yang ditulis Wahaf Efendi tertulis di kaca cermin. Tulisan itu menggunakan spidol berwarna hitam permanen.

"Ada pesan di lemari, keterangan anaknya yang selamat itu ditulis bapaknya ditulis di kaca, ada keluhan. Tahunya kejadian jam 8 tadi. Ditulis di kaca langsung, keterangan anaknya itu tulisan bapaknya," kata Doddy.

1. Nasib Satu Anak korban yang masih selamat

K, salah satu anak dari dua anak yang dimiliki pasutri Wahaf Efendi dan Sulikhah selamat. Perempuan yang duduk di bangku kelas 1 SMP ini diminta ayahnya untuk tidur di kamar tengah.

Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat pun membuka kondisi K yang saat ini masih shock dan sedih, sehingga pihaknya harus berhati-hati untuk penanganannya.

"Untuk satu orang putri. Alhamdulillah masih hidup dan saat ini masih dalam pendampingan dari unit PPA dan psikolog," kata Gandha Syah.

Saudara sepupu korban Doddy Wokanubun menjelaskan, bila satu anak saudaranya saat ini dibawa ke rumah neneknya di Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. "Yang anaknya satunya dibawa ke rumah nenek kakeknya, kondisinya masih shock dan menangis tadi," ujar Doddy.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement