Pernyataan yang dikeluarkan oleh badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu menambahkan bahwa rumah sakit tersebut “membutuhkan resusitasi”.
WHO mengatakan mereka dapat mengirimkan sejumlah pasokan medis ke Al-Shifa pada Sabtu (16/12/2023) tetapi mengatakan masih ada “kekurangan parah” air dan makanan.
WHO menjelaskan sumber daya di Al-Shifa semakin dibatasi oleh banyaknya warga Gaza yang mencari perlindungan di rumah sakit.
(Susi Susanti)