JAKARTA - Tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, meledak pada Minggu (24/12/2023) pagi tadi. 15 orang dilaporkan meninggal dunia atas insiden tersebut.
Berikut sejumlah faktanya:
1. Belasan Meninggal
Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Morowali, Katsaing menyebutkan dari 15 orang yang meninggal dunia itu terdapat 3 orang tenaga kerja asing (TKA) asal China menjadi korban atas insiden itu.
Ledakan Tungku Smelter ITSS Morowali Telan Korban, Ini Penjelasan Manajeman
“Iya 15 orang meninggal dunia, 20 orang ada luka bakar yang sekarang dalam penanganan medis. Kemudian ada juga TKA China di sana itu sudah 3 orang yang teridentifikasi meninggal dunia,” kata Katsaing saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu.
2. Dievakuasi ke RS
Katsaing menyebutkan saat ini seluruh korban dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk mendapatkan tindakan medis.
“Sudah dievakuasi sebagian ke rumah sakit daerah Morowali untuk penanganan medis lebih lanjut, karena di kawasan ini itu tidak memadai dari segi fasilitas karena di sana tidak ada rumah sakit, yang ada klinik kecil,” ucapnya.
3. Kronologi Kejadian
Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan mengungkapkan, peristiwa nahas itu diketahui terjadi pukul 06.15 Wita, Minggu pagi. Tungku feronikel No. 41 masih ditutup untuk operasi pemeliharaan. Saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag dalam tungku yang keluar lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi.
BACA JUGA:
"Dinding tungku lalu runtuh dan sisa besi terak mengalir keluar dan menyebabkan kebakaran. Akibatnya, pekerja yang berada di loaksi mengalami luka-luka," ungkap Dedy.