KOTA BATU - Ratusan ribu kendaraan wisatawan memadati kawasan Kota Batu dan Malang raya selama libur natal. Kendaraan-kendaraan wisatawan itu tercatat melintas dari pintu keluar Tol Singosari Malang, menuju Kota Batu maupun beberapa wisata di Malang raya.
Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Komarudin menyebut, Kota Batu dan Malang menjadi perhatian dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur karena banyaknya masyarakat yang berkunjung ke wilayah Kota Batu dan Malang raya. Apalagi secara kunjungan wisatawan di Kota Batu dan Malang raya, menjadi yang tertinggi ketiga secara nasional.
"Mengingat Malang ataupun Batu menempati urutan ketiga nasional tempat yang dikunjungi. Dari 100 ribu kapasitas yang ada, 15 titik yang menjadi atensi kami," kata Komarudin, saat meninjau arus lalu lintas di Kota Batu, pada Senin (25/12/2023).
Komarudin mencatat berdasarkan data dari Ditlantas Polda Jawa Timur sepanjang hari Minggu kemarin saja ada 35.800 yang terpantau melintasi menuju wilayah Kota Batu melalui pintu keluar Tol Singosari Malang.
"Per kemarin, tercatat di angka 35.800 artinya belum penuh secara keseluruhan. Kemudian, tingkat kepadatan, tercatat berada di atas pukul 12.00 WIB. Ini memang waktu pengunjung yang silih berganti datang ke Kota Batu-Malang," ucap dia kembali.
Sementara itu, Ria Marlinda Paallo selaku Vice President (VP) Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol mengungkapkan, arus kendaraan sejak sepekan terakhir hingga hari Minggu kemarin terpantau ada total 115.584 kendaraan yang melintas. Jumlah itu merupakan kendaraan yang menuju Malang dan keluar dari Tol Singosari Malang dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
"Tercatat sebanyak 115.584 kendaraan menuju Malang atau naik 27,57 persen dari lalu lintas normal sebanyak 90.603 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 105.597 kendaraan atau naik 29,06 persen dari lalu lintas normal sebanyak 81.823 kendaraan," kata Ria Marlinda Paallo, pada Senin malam.
Dari jumlah tersebut, terpantau di Gerbang Tol (GT) Singosari Malang, didominasi oleh kendaraan - kendaraan mobil pribadi dan sejumlah bus pariwisata. Mereka rencananya bakal menuju Kota Batu, maupun beberapa wisata di Malang. Mobil-mobil pribadi ini didominasi oleh plat nopol luar Malang raya, mulai dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Madiun, hingga Jakarta.
(Khafid Mardiyansyah)