UKRAINA – Komandan Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Valerii Zaluzhnyi membenarkan bahwa pasukan Ukraina telah ditarik dari wilayah kecil di Mariinka barat.
Militer Ukraina awalnya membantah klaim Rusia dan blogger militer Ukraina yang melaporkan bahwa pasukan Ukraina bertahan di daerah kecil di Mariinka barat.
"Kami melindungi setiap bagian dari tanah kami. Setiap bagian. Namun ketika, di bagian sempit ini, peluru musuh mulai menggali tempat ini bersama dengan batu, dengan tanah, dengan tentara kami, nyawa tentara kami menjadi lebih penting bagi kami," ujarnya. dalam konferensi pers pada Selasa (26/12/2023).
Jenderal Zaluzhnyi mencatat bahwa Mariinka telah dikuasai selama hampir dua tahun, namun dihancurkan jalan demi jalan, rumah demi rumah.
“Mariinka sudah tidak ada lagi,” tambahnya.
Kota ini diketahui telah digunakan oleh Ukraina sebagai benteng pertahanan sejak tahun 2014, ketika pejuang yang didukung Rusia merebut sebagian besar wilayah timur Donetsk dan Luhansk.
Pasukan Ukraina berupaya memperluas jembatan mereka di tepi kiri (timur) sungai Dnipro di Ukraina selatan.
Pekan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan militer negaranya berencana untuk memobilisasi hingga 500.000 orang tambahan – meskipun Jenderal Zaluzhnyi pada hari Selasa membantah bahwa militer telah mengeluarkan permintaan untuk jumlah pasukan tertentu.