Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rebut Maryinka, Rusia Bisa Terobos Garis Pertahanan Berlapis Ukraina

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 27 Desember 2023 |19:11 WIB
Rebut Maryinka, Rusia Bisa Terobos Garis Pertahanan Berlapis Ukraina
Puing-puing di Kota Maryinka yang direbut Rusia di Ukraina timur. (Foto: Reuters)
A
A
A

MOSKOW - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Senin, (25/12/2023) secara resmi mengumumkan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia telah merebut Maryinka, sebuah kota yang dijaga ketat di Ukraina timur. Kota ini selama bertahun-tahun menjadi benteng penting bagi pasukan Ukraina.

Kedekatan Maryinka dengan ibu kota wilayah tersebut, Donetsk, memungkinkan pasukan Ukraina untuk menyerang kota yang lebih besar dengan relatif tanpa dapat dibalas, kata analis militer Anatoliy Matviychuk, pensiunan kolonel Angkatan Bersenjata Rusia.

“Yang paling penting, mereka (pasukan Ukraina) mengubah kota itu menjadi benteng,” kata Matviychuk sebagaimana dilansir Sputnik. “Ada posisi tembak untuk artileri jarak jauh dan MLRS (peluncur multi roket) yang menembaki Donetsk. Sekarang Maryinka telah diambil dan ancaman dari Donetsk telah disingkirkan.”

Dia lebih lanjut mencatat bahwa direbutnya Maryinka membuat pasukan Rusia mengambil alih “pusat jalur kereta api dan jalan raya,” belum lagi memutus jalur pasokan untuk pasukan Ukraina di sektor tersebut.

Kemenangan Rusia di Maryinka juga berarti bahwa pasukan Ukraina mengalami pukulan besar terhadap moral mereka dan kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan mereka untuk mempertahankan posisi mereka, kata Kolonel Jenderal Georgy Shpak, mantan komandan Angkatan Udara Rusia.

“Seperti yang saya ketahui, jumlah tentara Ukraina yang ingin ditawan oleh Rusia telah meningkat secara drastis,” kata Shpak.

Sementara itu, Purn. Kolonel Rustem Klupov, seorang analis militer dan veteran intelijen militer Rusia, berpendapat bahwa pembebasan Maryinka adalah awal dari upaya pasukan Rusia menerobos pertahanan Ukraina yang berlapis-lapis di sektor tersebut, yang mungkin diikuti oleh terobosan lebih lanjut di sektor Artemovsk (Bakhmut) dan Avdeyevka (Avdiivka).

“Ketiga arah ini – Artemovsk, Maryinka dan Avdeyevka – mungkin mengarah pada kemajuan strategis menuju Pavlograd (Pavlohrad) dan Dnepropetrovsk (Dnipro), yang jaraknya sekira 200 kilometer, untuk mengepung kekuatan serangan musuh yang berusaha menembus garis depan kami di selatan,” kata Klupov .

Menurutnya, tindakan pasukan Rusia seperti itu akan membahayakan seluruh kelompok tentara Ukraina di selatan karena Kyiv akan terpaksa menarik pasukannya kembali atau mengambil risiko mereka disingkirkan.

“Keberhasilan operasi besar ini ditentukan di sana, dekat Avdeyevka dan Maryinka,” klaim Klupov.

Kyiv telah melancarkan serangan balik pada Juni untuk mencoba merebut kembali daerah-daerahnya yang dikuasasi Rusia di wilayah timur. Namun, inisiatif tersebut tidak memberikan hasil yang diharapkan, memaksa pasukan Ukraina untuk mengambil posisi bertahan sepanjang paruh akhir 2023.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement