Ia menambahkan, walaupun dana tersebut harus dimasukkan dalam Anggaran Dana Desa (ADD), ia berharap peraturannya diperjelas agar diketahui para perangkat desa.
"Karena, kalo yang bisa baca hanya sebagian orang, guru ngaji hanya bisa menonton saja. Padahal, dalam mencerdaskan anak-anak bangsa, garda terdepannya adalaha guru ngaji yang suka memberikan pendidikan setiap bada Maghrib," ujar Kiai A Hamdan Saetami.
Ia meyakini Ganjar-Mahfud bisa memenangkan pilpres ini dengan program-program yang banyak melakukan keberpihakan terhadap pesantren dan guru ngaji.
(Erha Aprili Ramadhoni)