“Setelah turbulensi yang aneh (tidak terduga), penerbangan dari Barbados ke Manchester dialihkan ke Bermuda pada Minggu (24/12/2023) pagi,” terang seorang juru bicara P&O Cruises kepada CNN dalam sebuah pernyataan.
“Setelah menjajaki semua opsi penerbangan dan karena jam operasional bandara, para tamu ditempatkan di hotel di Bermuda. Penerbangan pulang sekarang akan berangkat pada jam 16.00 hari ini [Selasa],” lanjutnya.
“Kami sangat menyesal atas gangguan pada perjalanan setelah liburan mereka dan kami bekerja sepanjang waktu dengan maskapai penerbangan dan hotel untuk menjaga para tamu dan memastikan mereka tiba di rumah sesegera mungkin,” tambahnya.
Mereka menambahkan bahwa penumpang dikirimi tujuh SMS dan lima surat yang memberitahukan informasi terbaru selama periode tiga hari mereka berada di Bermuda.
Namun misi mereka untuk pulang saat Natal masih gagal, karena penerbangan tersebut baru dapat dioperasikan kembali pada tanggal 26 Desember. Sebaliknya, para penumpang ditampung di hotel-hotel di Bermuda atas biaya perusahaan kapal pesiar.
Penerbangan repatriasi sedianya lepas landas pada Selasa (26/12/2023) sore, dan tiba kembali di Inggris pada pagi Rabu (27/12/2023).
Sementara itu, seorang juru bicara pemerintah Bermuda mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis kepada media lokal Bernews bahwa semua korban mengalami luka ringan.