Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) resmi berdiri pada 22 Desember 1961. Gagasannya datang dari tiga asisten pribadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang merasa perlu kehadiran wanita di lingkungan militer untuk melaksanakan tugas-tugas kewanitaan.
Gagasan ini mendapat dukungan langsung dari Letjen A.H Nasution, pemimpin TNI AD saat itu.
Sedangkan Kowal, setahun setelah kelahiran Kowad, TNI juga memperkenalkan Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) pada 26 Juni 1962. Kowal memberikan kontribusi wanita dalam pertahanan.
Korps Wanita Angkatan Udara (Wara) adalah yang paling terakhir dibentuk. Pada 12 Agustus 1962, Wara resmi terbentuk dengan tujuan memberikan kesempatan kepada wanita untuk menjadi bagian dari TNI AU seperti halnya para pria.
Wanita dapat bergabung dengan TNI melalui program militer sukarela. Mereka akan belajar mengubah gaya hidup sipil menjadi gaya hidup militer, mengikuti jejak para pria. Untuk ikut serta dalam program militer sukarela, wanita harus melewati serangkaian uji seleksi.
(Arief Setyadi )