BANDUNG – Penumpukan penumpang mulai terjadi di Stasiun Bandung, pasca-tabrakan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya di kilometer 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada pukul 06.03, Jumat (5/1/2024).
Para penumpang perjalanan lokal sudah menunggu selama satu jam setengah dari jadwal keberangkatan. Selain itu, banyak penumpang juga memutuskan untuk tidak melakukan perjalanan menggunakan kereta api dikarenakan menunggu terlalu lama.
BACA JUGA:
Meski demikian KAI sudah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Menurut sejumlah penumpang, dirinya baru mengetahui adanya informasi kecelakaan setelah ada petugas yang memberi informasi kepada penumpang saat memasuki area stasiun kereta api.
Terungkap! Ini Kronologi Awal Tabrakan KA Turangga dan CL Bandung Raya
Sementara itu, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, Daop 2 Bandung masih mengumpulkan informasi dari lokasi kejadian.