JAKARTA - Caleg Perindo untuk DPRD Dapil DKI Jakarta 6, Wahyu Nur Iman mengatakan kedatangannya bersama Ustadz Yusuf Mansur selaku caleg Perindo untuk DPR RI Dapil DKI Jakarta I, disambut antusias warga RW 01, Cipinang Melayu, Makasar Jakarta Timur.
Wahyu mengatakan warga memberikan apresiasi tinggi. Aksi nyata Perindo di Cipinang Melayu kali ini menjadi berkesan karena antusias warga dengan bertemu langsung.
"Masyarakat itu senang ditemui, disapa apalagi dibantu. Ini wujud nyata Perindo yang mengutamakan kesejahteraan rakyat," jelas Wahyu, Sabtu (6/1/2024).
BACA JUGA:
Agenda aksi nyata dalam rangkaian Jumat berkah tersebut, diinisiasi Wahyu dan Yusuf Mansur dengan menggelar bazaar murah 1000 liter minyak goreng beserta pemberian hibah mobil ambulans kepada warga.
Wahyu mengatakan, pemberian mobil ambulans tersebut menjadi penting dikarenakan kebutuhan warga RW 01 dalam kegiatan pelayanan sosial. Ia menyebutkan warga memerlukan kendaraan ambulans tersebut apabila ada keperluan pengantaran jenazah atau transportasi darurat untuk ke Rumah Sakit.
BACA JUGA:
"Kita berikan mobil ambulans tersebut karena memang dibutuhkan sekali oleh masyarakat disini. Ambulans Perindo ini juga sudah dipakai untuk mengantar jenazah ke Boyolali, Wonogiri dan Jogja pada pekan ini," kata Wahyu, Sabtu (6/1/2024).
Di sisi lain, Yusuf Mansur mengaku takjub melihat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang eksis d isana. Dia menilai UMKM disana meski sederhana namun dapat memberikan manfaat yang terhitung besar.
"Tadi kita menemui warga, bersama pak Wahyu ini, kita kagum dengan usahanya. Ada seorang ibu yang memiliki usaha mesin jahit hanya satu buah tapi bisa bertahan dan mensuplai pakaian ke pasar," terang Yusuf.
Selain itu, Yusuf mengatakan dirinya juga kagum dengan UMKM berupa warung nasi sederhana, namun bisa bersedekah 100 bungkus secara gratis setiap Jumat.
"Kemudian tadi juga kita bertemu dengan warung nasi yang sangat sederhana sekali. Tetapi setiap Jumat warung itu bisa sedekah dari 80 sampai 100 bungkus. Kita yang Alhamdulillah ada rezekinya jadi merasa malu," ujarnya.