TAIWAN - Taiwan mengeluarkan peringatan serangan udara di seluruh pulau setelah satelit China atau Tiongkok terbang di wilayah udara selatannya beberapa hari sebelum pemilihan presiden (pilpres) yang penting.
Pengguna telepon seluler di pulau berpemerintahan mandiri itu menerima pesan yang memperingatkan mereka untuk ‘waspada demi keselamatan Anda’.
Peringatan presiden ini menggarisbawahi kegelisahan menjelang pemilihan presiden dan legislatif yang penting pada Sabtu (13/1/2024).
Tiongkok telah lama mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan dituduh ikut campur dalam pemungutan suara.
Pulau berpenduduk 23 juta jiwa ini merupakan titik konflik utama dalam pertikaian antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) untuk memperebutkan supremasi di Asia. Para analis mengatakan pemilu ini akan membentuk jalur hubungan antara Beijing dan Washington.
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan satelit tersebut diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di provinsi Sichuan, Tiongkok pada pukul 15:03 waktu setempat.
Pada waktu yang hampir bersamaan dengan peringatan tersebut, CCTV Tiongkok mengumumkan bahwa satelit bernama Einstein Probe telah diluncurkan dengan "sukses total".
Kantor berita Reuters melaporkan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengatakan peluncuran satelit di wilayah udara Taiwan yang berdekatan dengan pemilu adalah aktivitas “zona abu-abu”.