Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Apakah Korea Utara Pernah Dijajah?

Ludwina Andhara Herawati , Jurnalis-Selasa, 16 Januari 2024 |16:29 WIB
Apakah Korea Utara Pernah Dijajah?
Apakah Korea Utara pernah dijajah? (Foto: Ilustrasi/Reuters)
A
A
A

PYONGYANG - Korea Utara (Korut) adalah negara Asia Timur, meliputi bagian utara Semenanjung Korea.

Melansir sumber lain, awalnya Korut dan Korea Selatan (Korsel) pernah bersatu di bawah kekuasaan Dinasti Joseon. Namun semua itu berubah, ketika terjadi 'penjajahan' pada negara tersebut.

Bagaimana sejarah penjajahan yang dialami Korut? Berikut penjelasannya.

Mengutip Asia for Educators, Korea telah mengalami kemerdekaan dan persatuan politik yang hampir tidak terputus selama seribu tahun lebih. Hal tersebut terjadi sebelum aneksasi Jepang pada 1910.

Mulai pada 1910 hingga 1945, Korea diperintah sebagai bagian dan koloni daripada Kekaisaran Jepang.

Dinasti Joseon sempat mendapat pengaruh Jepang dengan adanya Perjanjian Jepang-Korea 1876. Kekaisaran Korea yang diproklamasikan pada 1897, menjadi protektorat Jepang dengan Perjanjian Jepang-Korea 1905.

Secara resmi, Jepang mencakup Kekaisaran Korea, tanpa persetujuan dari Kaisar Gojong dan Wali Kaisar Sunjong. Setelah berhasil mencakup kekaisaran, Jepang menyatakan Korea sebagai Chosen.

Pemerintah Jepang memprioritaskan 'Jepangisasi' Korea, yang mempercepat industrialisasi pada masa Reformasi Gwangmu pada 1897 hingga 1907. Terjadi pembangunan proyek pekerjaan umum dan adanya penindasan gerakan kemerdekaan Korea.

Proyek yang dikerjaan dan ditargetkan mencakup perluasan jalur kereta api yakni Jalur Gyeonbu, Jalur Gyeongui dan sebagainya. Tidak hanya itu, adanya pembangunan jalan dan pelabuhan yang dapat mendukung pembangunan ekonomi.

Menyerahnya Jepang di Perang Dunia II pada 15 Agustus 1945, sekaligus menjadi 'penutup' Pemerintahan Jepang atas Korea.

Dengan angkatan bersenjata Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet di wilayah Semenanjung Korea, menjadi permulaan pembagian wilayah Korea. Pembagian ini yang memisahan Semenanjung Korea menjadi dua pemerintahan dan sistem ekonomi yang berbeda.

Wilayah administratif pasca-perang ini akan digantikan oleh negara-negara merdeka yang berbeda akan sistem pemerintahannya. Republik Demokratik Rakyat Korea dengan sistem Komunis, sedangkan Republik Korea yang bersistem Demokratik Presidensial.

Pada 28 April 1952, Jepang resmi melepaskan klaim Wilayah Korea dalam penandatanganan Perjanjian San Francisco. Perjanjian tersebut merupakan perjanjian damai antara sekutu dengan Jepang, ditandatangani oleh 49 negara.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement