Juru bicara WHO mengatakan Nasser sekarang pada dasarnya terkepung dan tidak ada jalan masuk dan keluar bagi 400 pasiennya, serta staf medis yang merawat mereka dan membuat warga sipil mengungsi.
Kementerian Kesehatan Gaza menuduh pasukan Israel telah melepaskan tembakan besar-besaran ke lantai atas gedung bedah khusus dan gedung darurat rumah sakit.
Satu video yang direkam oleh seorang jurnalis Palestina menunjukkan tembakan menghantam sudut barat rumah sakit, sementara di klip lain terlihat asap membubung dari suatu daerah di selatan.
IDF mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa mereka tidak mengetahui kejadian tersebut.
Semengtara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres mengatakan situasi kemanusiaan di Gaza mengerikan dan seluruh penduduknya mengalami kehancuran dengan skala dan kecepatan yang tiada bandingannya dalam sejarah saat ini.
Dia juga sekali lagi menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan mereka terlibat dalam diskusi serius dengan kedua belah pihak mengenai kemungkinan kesepakatan, dan seorang pejabat Palestina mengatakan kepada BBC bahwa delegasi Hamas telah tiba di Kairo pada Selasa (23/1/2024) pagi untuk membahas proposal baru dengan menteri intelijen Mesir.
Israel tidak membantah bahwa mereka telah mengusulkan gencatan senjata selama dua bulan, yang melibatkan pembebasan sandera dan tahanan Palestina. Namun ada laporan yang ditolak oleh Hamas, yang menuntut gencatan senjata permanen.
(Susi Susanti)