ISRAEL - Sedikitnya sembilan orang tewas dan 75 lainnya luka-luka ketika fasilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menampung warga sipil diserang di Khan Younis di Gaza selatan.
Badan pengungsi Palestina PBB UNRWA mengatakan dua peluru tank menghantam Pusat Pelatihan Khan Younis selama pertempuran di pinggiran barat kota itu.
Komisaris UNRWA mengutuk pengabaian secara terang-terangan terhadap aturan dasar perang.
Direktur UNRWA di Gaza, Thomas White, mengatakan kepada BBC dari kota terdekat Rafah bahwa pada Rabu (24/1/2024) sore sebuah bangunan yang menampung 800 orang yang melarikan diri dari Gaza utara terkena serangan dua tank peluru.
“Saat ini kami memiliki tim yang berada di lapangan bersama dengan tim manajemen tempat penampungan. Pada tahap ini, tampaknya ada sembilan korban jiwa dan lebih dari 75 orang terluka,” katanya.
“Tentu saja, tantangannya sekarang adalah mencoba memberikan perawatan medis bagi orang-orang tersebut dalam situasi di mana rumah sakit-rumah sakit besar di Gaza beroperasi dengan kapasitas yang sangat terbatas,” lanjutnya.
White mengatakan para pejabat UNRWA terus-menerus melakukan kontak dengan petugas Israel dan mereka telah diberi jaminan bahwa fasilitas tersebut aman.
“Jadi, terlepas dari semua koordinasi tersebut, kenyataannya adalah tentara Israel belum memenuhi kewajibannya untuk melindungi warga sipil, untuk menunjukkan tindakan pencegahan ketika beroperasi di wilayah yang terdapat warga sipil,” tambahnya.