Atikoh setelah itu ganti melantunkan Sholawat Tibbil Qulub sembari cucu pendiri Ponpes Riyadus Sholikin Kalijaran KH Hisyam A Karim itu berjalan ke arah jamaah.
Ia kemudian duduk di antara jamaah sembari melantunkan sholawat, lalu alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) menyodorkan mikrofon kepada beberapa peserta.
Namun, beberapa dari peserta malah tersenyum ketika disodorkan mikrofon. Beberapa tampak ingin bersalaman dengan Atikoh.
Selesai mengucap Tibbil Qulub, Atikoh kembali melantunkan Sholawat Nariyah dengan lancar sembari duduk di antara jamaah.
(Arief Setyadi )