Rumah Digerebek, Putra Mantan Presiden Brasil Diselidiki Atas Tuduhan Mata-Mata
BRASIL - Polisi di Brasil telah menggerebek sejumlah properti yang terkait dengan Carlos Bolsonaro, salah satu putra mantan Presiden Jair Bolsonaro.
Penggeledahan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan atas tuduhan musuh politik Presiden Bolsonaro dimata-matai secara ilegal oleh dinas intelijen Brasil selama ia menjabat.
Carlos Bolsonaro kerap menyerang kritik ayahnya di media sosial.
Dia pernah dituduh menyebarkan berita palsu, namun dia membantahnya.
Baik Carlos Bolsonaro maupun ayahnya sejauh ini belum mengomentari penggerebekan terbaru ini.
Skandal ini pertama kali terkuak pada Kamis (25/1/2024) ketika Mahkamah Agung Brasil membuka segel dokumen yang berisi tuduhan bahwa badan intelijen negara tersebut, Abin, melakukan pengawasan terhadap tokoh-tokoh politik dan peradilan penting yang kritis terhadap mantan presiden tersebut.
Di antara dugaan sasaran penyadapan ilegal tersebut adalah tiga hakim Mahkamah Agung dan seorang ketua majelis rendah Kongres Brasil.
Polisi menggeledah rumah dan kantor Alexandre Ramagem, mantan kepala Abin dan sekutu dekat Jair Bolsonaro pada Kamis (25/1/2024).
Namun penyelidikan semakin mendekati mantan presiden tersebut pada Senin (29/1/2024) ketika petugas tiba di sebuah rumah pantai tempat Jair Bolsonaro tinggal bersama putra-putranya.
Mantan pemimpin tersebut dilaporkan sedang memancing bersama putra-putranya ketika polisi tiba di properti di Angra dos Reis.
Penyelidikan terbaru ini menambah masalah hukum Jair Bolsonaro, yang dilarang mencalonkan diri selama delapan tahun setelah menimbulkan keraguan tidak berdasar terhadap sistem pemungutan suara elektronik di Brasil.
Kini polisi sedang menyelidiki apakah Abin mungkin telah digunakan secara ilegal selama masa kepresidenan Bolsonaro untuk mengumpulkan informasi tentang orang-orang yang dianggap kritis terhadap presiden.
Selama masa kepresidenan ayahnya, Carlos Bolsonaro sering bertindak sebagai juru bicara tidak resmi sang ayah dengan menyerang musuh-musuh presiden di media sosial.
Sumber kepolisian mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka mencurigai Carlos Bolsonaro telah menggunakan informasi yang dikumpulkan oleh Abin secara ilegal.
Polisi mengatakan pekan lalu bahwa penyelidikan mereka menunjukkan bahwa “kelompok kriminal” telah menciptakan struktur paralel dalam Badan Intelijen Brasil (Abin) dan menggunakan alat dan layanannya untuk tindakan terlarang, menghasilkan informasi untuk tujuan politik dan media, untuk keuntungan pribadi dan untuk ikut campur dalam penyelidikan polisi federal.
Di bawah kepresidenan Jair Bolsonaro, Brasil menjadi semakin terpolarisasi dengan para pengikut dan penentang presiden saling menuduh melakukan taktik kotor.
Sejak kalah tipis dari Luiz Inácio Lula da Silva pada pemilu 2022, mantan presiden tersebut diselidiki atas sejumlah dugaan pelanggaran, termasuk korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
(Susi Susanti)
