Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Joe Biden Ketar-ketir di Pilpres AS Usai Serangan Drone Tewaskan 3 Tentara di Yordania

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 30 Januari 2024 |16:12 WIB
Joe Biden Ketar-ketir di Pilpres AS Usai Serangan Drone Tewaskan 3 Tentara di Yordania
Joe Biden ketar-ketir di pilpres AS usai serangan drone tewaskan 3 tentara di Yordania (Foto: Reuters)
A
A
A

Jadi, Biden perlu menemukan tindakan yang dapat memberikan pesan pencegahan yang lebih kuat, tanpa menyebabkan eskalasi yang telah mereka upayakan dengan susah payah untuk dihindari.

Saingan politik Biden, karena tidak lagi berkuasa, tidak menghadapi dilema seperti itu.

Donald Trump, yang jelas-jelas merupakan kandidat terdepan dalam persaingan untuk memilih calon presiden dari Partai Republik, menyampaikan pendapatnya dengan sebuah postingan pada Minggu (28/1/2024) malam di media sosial yang menyalahkan sang presiden.

“Serangan kurang ajar terhadap Amerika Serikat ini merupakan konsekuensi mengerikan dan tragis dari kelemahan dan penyerahan diri Joe Biden,” tulis Trump.

Namun mantan presiden tersebut tidak mengatakan bagaimana tanggapannya jika dia menjabat dan dia belum berkomentar lebih lanjut. Anggota Partai Republik lainnya tidak menahan diri.

Senator Tom Cotton mengatakan satu-satunya jawaban terhadap serangan-serangan ini adalah pembalasan militer yang menghancurkan. Jika kurang dari itu, tambahnya, maka akan menegaskan bahwa presiden adalah seorang "pengecut".

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement