Demi Amankan Pemilu, Pakistan Blokir Layanan Ponsel hingga Tutup Perbatasan untuk Amankan Pemilu
Ketua Komisioner Pemilihan Umum Sikandar Sultan Raja mengatakan keputusan mengenai jaringan seluler dibuat oleh “lembaga hukum dan ketertiban” setelah kekerasan pada Rabu (7/2/2024) dan komisi tersebut tidak akan ikut campur dalam masalah tersebut.
Partai Tehreek-e-Insaf (PTI) yang menjadi partai mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan yang dipenjara, dalam sebuah postingan di X, meminta orang-orang untuk menghilangkan kata sandi dari akun Wifi pribadi mereka sehingga siapa pun di sekitar dapat memiliki akses ke internet pada hari yang sangat penting ini.
Beberapa pemilih juga menyatakan kemarahannya atas tindakan penangguhan layanan seluler.
“Oleh karena itu, komunikasi dengan para pemilih dan orang lain menjadi sangat sulit. Kami menghadapi begitu banyak masalah akibat penghentian internet,” kata Mehmood Chaudry, 50 tahun, seorang guru sekolah yang memberikan suaranya di kota Rawalpindi.
(Susi Susanti)
