JAKARTA - Pegiat media sosial, Denny Siregar merespon pihak yang menyebut film dokumenter berjudul Dirty Vote sebagai bentuk upaya fitnah.
Film ini mengupas sejumlah kecurangan yang terjadi di dalam Pemilu 2024, namun saat hilang dari pencarian Youtube.
Hal ini diungkapkan Denny menyusul adanya upaya yang mencoba menyerang balik atas kemunculan film Dirty Vote yang kini telah ramai diperbincangkan oleh publik. Bahkan, ada yang menyebut film ini bagian daripada fitnah.
"Percayalah, kondisi defense itu tidak akan pernah bisa menghalangi penyebaran kebenaran," kata Denny dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).
Denny menyebut sebenarnya apa yang diulas dalam Dirty Vote ini bukanlah sesuatu hal yang baru tentang temuan kecurangan Pemilu 2024, khususnya kontestasi Pilpres. Namun, kata dia, dengan cantiknya film ini mampu merangkum dan mengedukasi masyarakat.