SUMEDANG - Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran (Unpad), Susi Dwi Harijanti menilai, film Dirty Vote merupakan sebuah catatan sejarah dalam pemilihan umum (pemilu) yang harus dirawat.
Hal itu disampaikan Susi Dwi Harijanti saat menjadi penanggap dalam acara nonton bersama (Nobar) dan diskusi bertajuk "Setelah Dirty Vote" yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KEMA) Unpad berkolaborasi dengan BEM Fakultas Hukum (FH) Unpad di Bale Pabukon, Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (24/2/2024).
Susi mengatakan, setiap orang berhak membuat catatan sejarah dan setiap orang berhak membuat catatan untuk pemilu.
BACA JUGA: