JAKARTA – Sejumlah Jenderal Tentara Negara Indonesia (TNI) Indonesia pernah ditolak masuk Amerika Serikat (AS) karena beberapa persoalan.
Salah satunya adalah Prabowo Subianto. Menurut informasi yang beredar Prabowo dilarang masuk AS karena disebabkan permasalahan HAM.
Namun pihak AS sendiri tidak pernah memberikan pernyataan resmi mengenai hal tersebut. Padahal saat itu Prabowo akan menghadiri kelulusan putra semata wayangnya di Boston.
"Prabowo hanya 1 dari 7 jenderal yang ditolak Amerika. Ada 7 jenderal yang di blacklist, tidak hanya Prabowo, catat itu!" ungkap Hashim Djojohadikusumo, beberapa waktu lalu.
Selain itu, ada juga Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Belum diketahui pasti alasan mengapa Gatot ditolak masuk.
Saat itu Gatot akan menghadiri undangan pemerintah AS yaitu Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs), di Washington DC.
Akibat hal tersebut pihak AS menyampaikan permohonan maaf melalu Dubes Joseph Donovan, sehingga saat ini Jenderal Gatot sudah dibolehkan memasuki wilayah AS.
Selain itu ada juga nama Letjen TNI (Purn) Sjafrie Syamsuddin, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dan Mayjen TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim.
(Fahmi Firdaus )