Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

9.000 Dokter Mogok Massal, Semua Prosedur Medis Dibatalkan Termasuk Operasi Caesar

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 22 Februari 2024 |18:03 WIB
9.000 Dokter Mogok Massal, Semua Prosedur Medis Dibatalkan Termasuk Operasi Caesar
9.000 dokter mogok massal, semua prosedur medis dibatallkan termasuk operasi caesar dan pengobatan kanker (Foto: Reuters)
A
A
A

SEOUL - Operasi caesar pada wanita hamil dibatalkan dan pengobatan kanker ditunda pada Rabu (21/2/2024) karena sejumlah dokter peserta pelatihan di Korea Selatan  mengundurkan diri akibat usulan reformasi.

Wakil Menteri Kesehatan Kedua Seoul Park Min-soo, mengatakan lebih dari 8.800 dokter junior, 71 persen dari tenaga kerja peserta pelatihan, kini telah berhenti. Ini dilakukan sebagai bagian dari protes yang meningkat terhadap rencana pemerintah untuk meningkatkan penerimaan sekolah kedokteran secara tajam.

Seoul mengatakan reformasi ini penting, mengingat rendahnya jumlah dokter di negara tersebut dan cepatnya populasi yang menua. Namun para dokter menyatakan bahwa perubahan tersebut akan merugikan penyediaan layanan dan kualitas pendidikan.

Para pengkritik mengatakan para dokter terutama khawatir bahwa reformasi tersebut dapat mengikis gaji dan prestise sosial mereka. Rencana tersebut mendapat dukungan luas dari masyarakat Korea Selatan, terutama mereka yang berada di daerah terpencil di mana layanan berkualitas seringkali tidak dapat diakses.

Park mengatakan pada Rabu (21/2/2024) bahwa 7.813 dokter peserta pelatihan belum masuk kerja. Angka ini naik hampir lima kali lipat dari hari pertama aksi pada Senin (19/2/2024), meskipun pemerintah memerintahkan banyak dari mereka untuk kembali ke rumah sakit.

“Panggilan dasar para profesional medis adalah untuk melindungi kesehatan dan kehidupan masyarakat, dan tindakan kelompok apa pun yang mengancam hal ini tidak dapat dibenarkan,” terangnya.

Pemogokan para dokter merupakan pelanggaran hukum Korea Selatan, karena pekerja medis tidak dapat menolak perintah kembali bekerja tanpa alasan yang dapat dibenarkan.

Rumah sakit umum Korea Selatan sangat bergantung pada peserta pelatihan untuk operasi dan pembedahan darurat.

Laporan lokal mengatakan pasien kanker dan ibu hamil yang memerlukan operasi caesar telah mengalami pembatalan atau penundaan prosedur operasi caesar, dan sejumlah kasus menyebabkan "kerusakan".

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement