Selain itu, kata Andro, jika terbukti ditemukan kecurangan pada rekapitulasi penghitungan suara maka hal tersebut dapat membuat pemilih pemula tidak percaya pada pemilu selanjutnya ataupun tahun ini.
"Karena kalau saya melihat dari berita bahwa Sirekap sudah mulai digunakan dari 2020 kalau saya tidak salah. Jadi ketika ini dirugikan, sangat dirugikan apalagi saya justru ingin menyampaikan ketika ada pemilih pemula yang kisarannya 30% atau 60 juta orang yang kemudian mereka merasa bahwa ada dugaan kecurangan, (maka) di pemilu ini mereka tidak percaya lagi," ungkapnya.
(Awaludin)