Apalagi, sambungnya, modus-modusnya adalah kalau ada suara caleg atau partai yang kira-kira mereka potensi untuk dapat kursinya kecil, biasanya mengambilnya dari situ untuk dialihkan ke partai-partai lain di tingkat kecamatan.
Karena itu masyarakat perlu mendorong agar proses rekapnya dibuat transparan yakni dengan memastikan semua formulir C hasil telah terupload dalam aplikasi sirekap.
"Jadi kalau partainya tidak punya saksi untuk datang ke TPS ada role datanya yang bisa diakses di sirekap. Kita jadi bisa kontrol kalau nanti ada perubahan kita bisa challenge ke petugasnya itu," kata dia.
Dengan demikian dibutuhkan pengawasan yang maksimal terutama dalam proses rekapitulasi di tingkat kecamatan. Serta tranparansi data C hasil dalam aplikasi di Rekap
"Makanya untuk bisa mendorong partisipasi publik dengan membuka datanya ke publik jadi kita bisa secara transparan melihat pergeseran datanya," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)