Guswanto mengatakan, potensi cuaca sepekan ke depan, hingga 8 Maret 2024 dipicu oleh aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini memasuki fase 3 (Samudra Hindia bagian timur), dan diprediksi akan memasuki wilayah Indonesia dimulai dari bagian barat dan bergerak ke timur.
Kemudian, aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di sebagian wilayah Indonesia. Serta, terbentuknya pola perlambatan, pertemuan, dan belokan angin yang terbentuk di sebagian wilayah Indonesia.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat atau angin kencang di wilayah Indonesia untuk periode 1-8 Maret 2024, yaitu:
Periode 1-3 Maret 2024
- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Jambi
- Kep. Bangka Belitung
- Sumatra Selatan
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DIY
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Sulawesi Utara
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Periode 4-8 Maret 2024
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Jambi
- Kep. Bangka Belitung
- Sumatera Selatan
- Bengkulu
- Lampung