Ketika truk bantuan tiba di Gaza Utara, dia pergi menemui truk bantuan, namun sebuah tank dan drone quadcopter mulai menembaknya.
Saat bantuan datang, tank dan drone quadcopter mulai menembaki orang-orang yang berkumpul pergi untuk mencari makanan untuk diri mereka sendiri dan anak-anak mereka.
Melansir Relief Web, militer Israel menggunakan drone pembunuh kecil kategori Matrice 600 dan LANIUS yang dilengkapi dengan senapan mesin dan rudal, yang sangat mobile dan serbaguna, menjadikannya ideal untuk operasi jangka pendek.
Sistem mereka dapat secara otomatis mencari bangunan dan menghasilkan peta untuk mengidentifikasi target potensial; membawa beban yang mematikan atau tidak mematikan; dan melakukan berbagai misi untuk militer dan pasukan khusus.
Drone ini telah membunuh puluhan warga sipil dengan tembakan acak dari senapan mesin otomatis yang dipasang di bawah pesawat secara acak atau dengan menembak langsung ke arah orang.
(Susi Susanti)