Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Program Makan Siang Gratis Belum Layak Diperbincangkan, Apalagi Pakai Dana BOS

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Selasa, 05 Maret 2024 |11:50 WIB
Program Makan Siang Gratis Belum Layak Diperbincangkan, Apalagi Pakai Dana BOS
Ilustrasi (Foto: Okezone.com)
A
A
A

 

JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan program makan siang gratis yang dicanangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum layak dipebincangkan lantaran paslon tersebut belum disahkan sebagai pemenang Pilpres 2024.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Fahmi Alaydrus, pun mengkritik keras rencana penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk program makan siang gratis.

Kritik itu, dilayangkan oleh di dalam Rapat Paripurna ke-13, Selasa (5/3/2024).

Fahmi prihatin rencana progam makan siang gratis menggunakan biaya BOS. Ia menyatakan, pembahasan anggaran program tersebut sangat tak layak. Apalagi, program itu merupakan salah satu program unggulan Paslon Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Kami ingin sampaikan bahwa sesungguhnya perbincangan makan siang gratis yang merupakan program janji dari capres cawapres di periode kampanye kemarin sesungguhnya belum layak untuk diperbincangkan. Apalagi kemudian terdengar wacana bahwa program tersebut akan menggunakan program BOS," terang Fahmi.

Ia menegaskan, anggaran BOS diperuntukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam negeri. Apalagi, ia menilai, masih banyak persoalan pendidikan di Indonesia seperti, kesejahteraan guru hingga minimnya infrastruktur sarana prasarana sekolah.

"Amanah 20% biaya pendidikan itu benar-benar harus dijalankan sepenuhnya dikaitkan langsung untuk meningkatkan mutu pendidikan. Oleh karena itu kami sampaikan protes atas atau kritik jangan sampai janji-janji kampanye yang terkait dengan makan siang gratis itu menggerus dan mengganggu program BOS yang terkait dengan upaya kita meningkat kan mutu pendidikan," terang Fahmi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement