Fahmi kritik wacana program itu lantaran telah membuat resah para pegiat pendidikan seperti, tenaga pendidik. Ia berkata, para guru merasa gelisah dan khawatir tunjangannya tergerus akibat pengalihan dana BOS untuk program makan siang gratis.
"Jadi saya mohon mudah-mudahan ini menjadi perhatian kita DPR RI untuk terus mengawasi. Jangan sampai anggaran pendidikan yang sangat-sangat diperlukan itu kemudian terganggu dengan wacana wacana yang sangat tidak relevan dengan peningkatan mutu pendidikan," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, rencana pembiayaan program makan siang gratis akan bersumber dari dana BOS yang dikelola Kemendikbudristek.
Pemakaian dana BOS untuk kebijakan makan siang gratis ini disampaikan Airlangga saat simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Kamis 29 Februari 2024.
(Angkasa Yudhistira)