Lebih dari 30.800 orang telah terbunuh di Gaza sejak militer Israel melancarkan kampanye udara dan darat di Gaza setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) minggu ini memperingatkan bahwa anak-anak sekarat karena kelaparan di Gaza utara, di mana sekitar 300.000 warga Palestina hidup dengan sedikit makanan atau air bersih.
Seorang pakar independen PBB pada Kamis (7/3/2024) menuduh Israel melancarkan kampanye kelaparan terhadap rakyat Palestina di Gaza.
“Gambaran kelaparan di Gaza sungguh tak tertahankan dan Anda tidak melakukan apa-apa,” kata Michael Fakhri, Pelapor Khusus PBB untuk Hak atas Pangan, dalam pidatonya di Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
Yeela Cytrin, penasihat hukum misi Israel untuk PBB, mengatakan Israel sepenuhnya menolak tuduhan bahwa mereka menggunakan kelaparan sebagai alat perang, sebelum keluar sebagai bentuk protes.
Sementara itu delegasi Hamas telah meninggalkan perundingan di Kairo tanpa kesepakatan mengenai gencatan senjata di Gaza, namun kelompok bersenjata mengatakan perundingan tidak langsung dengan Israel belum berakhir.
Gencatan senjata selama 40 hari diharapkan dapat diberlakukan pada awal bulan Ramadhan minggu depan.
Namun mediator Mesir dan Qatar telah berjuang untuk mencapai kesepakatan yang akan membuat Hamas membebaskan sandera Israel dengan imbalan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
(Susi Susanti)