JAKARTA- Kapolsek Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya mengungkapkan ada gelagat akan melakukan aksi bunuh diri dari empat orang yang masih satu anggota keluarga dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan di Penjaringan, Jakarta Utara
Ady Wijaya mengatakan, gelagat tersebut terlihat dari kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di apartemen tersebut.
"Adegan seperti mencium kening, mengumpulkan semua handphone, hingga menuju roof top lantai 21 apartemen tersebut terekam CCTV," kata Ady Wijaya, ketika dikonfirmasi, Minggu (10/3/2024).
Dia menjelaskan tidak ada saksi mata yang melihat keempatnya menaiki roof top apartemen tersebut sebelum akhirnya ditemukan tewas.
"CCTV menunjukkan para korban ini datang bersama, naik lift bersama, di lift EA menciumi para korban lain, A mengumpulkan HP para korban di tasnya, sampai keluar lift bersama. Di atas rooftop tidak ada saksi lain atau orang lain. Dan disambung lagi CCTV terlihat jatuh bersamaan," jelas Ady Wijaya.
Meskipun demikian kondisi tangan korban terikat terekam kamera pengintai di sekitar lokasi apartamen.
"Fakta dari hasil rekaman CCTV demikian pak. Untuk kondisi mengikat tangan bersama terlihat dari post mortem jenazah saat sudah terjatuh di bawah,"tutup Ady Wijaya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, sebanyak empat orang yang masih satu keluarga diketahui terjatuh atau melompat dari lantai 22 sebuah apartemen di Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024) sore. Tubuh keempat orang tersebut terjatuh di lobby apartemen tersebut.