Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Masih Kerap Pandangi Lokasi Jatuhnya Empat Anggota Keluarga

Carlos Roy Fajarta , Jurnalis-Minggu, 10 Maret 2024 |14:01 WIB
Warga Masih Kerap Pandangi Lokasi Jatuhnya Empat Anggota Keluarga
Sekeluarga diduga bunuh diri lompat dari apartemen (Foto: Okezone)
A
A
A

Ady Wijaya menjelaskan tidak ada saksi mata yang melihat keempat nya menaiki roof top apartemen tersebut.

"CCTV menunjukkan para korban ini datang bersama, naik lift bersama, di lift EA menciumi para korban lain, A mengumpulkan HP para korban di tasnya, sampai keluar lift bersama. Diatas rooftop tidak ada saksi lain atau orang lain. Dan disambung lagi CCTV terlihat jatuh bersamaan," jelas Ady Wijaya.

Meskipun demikian kondisi tangan terikat terekam kamera pengintai. "Fakta dari hasil rekaman CCTV demikian pak. Untuk kondisi mengikat tangan bersama terlihat dari post mortem jenazah saat sudah terjatuh di bawah," jelasnya.

Sebanyak empat orang yang masih satu keluarga diketahui terjatuh atau melompat dari lantai 22 sebuah apartemen di Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024) sore. Tubuh keempat orang tersebut terjatuh di lobby apartemen tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan keempat korban tersebut diduga bunuh diri.

"Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui," ujar Gidion kepada awak media, Sabtu (9/3/2024).

Empat orang yang meninggal itu terdiri dari dua orang laki-laki berinisial EA (50) dan JWA (13). Serta dua perempuan berinisial AIL dan JL (15).

Gidion mengungkapkan para korban mengalami luka di bagian kepala belakang hingga patah tangan dan kaki. Jenazah korban telah dievakuasi ke RSCM pada Sabtu (9/3/2024) malam untuk divisum.

"Empat jenazah tersebut dibawa dengan tiga unit mobil ambulans ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan Visum," jelas Gidion.

Pihak kepolisian juga masih mendalami kasus bunuh diri tersebut melalui keterangan saksi di lokasi kejadian. Seorang sekuriti apartemen yang menjadi salah satu saksi mengaku mendengar suara keras saat keempat korban jatuh.

"Ketika saksi sedang berjaga di depan lobby mendengar suara benturan yang keras, ketika menoleh ternyata terdapat empat mayat," kata Gidion menceritakan cerita dari saksi sekuriti.

Sekuriti tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke Polsubsektor Teluk Intan.

"(Mayat empat orang tersebut) Sudah tergeletak di pelataran parkir dalam posisi terlentang. Anggota sekuriti melaporkan kejadian tersebut ke Polsubsektor Teluk Intan," pungkas Gidion.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement