Bild mengutip ucapan Netanyahu, tiga perempat batalion Hamas telah dihancurkan dan menghentikan serangan sekarang hanya akan memungkinkan mereka untuk berkumpul kembali.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan para pembantunya telah mendesak Netanyahu dengan tegas agar tidak melancarkan serangan besar-besaran di Rafah sampai Israel menyusun rencana evakuasi massal warga sipil. Lebih dari separuh dari 2,3 juta penduduk Gaza berlindung di kawasan Rafah.
"Itu adalah garis merah tetapi saya tidak akan pernah meninggalkan Israel. Pertahanan Israel masih penting. Jadi tidak ada garis merah (dalam yang) Saya akan memotong semua senjata sehingga mereka tidak memiliki Iron Dome untuk melindungi mereka,” terang Biden ketika ditanya oleh MSNBC pada Sabtu (9/3/2024) apakah invasi ke Rafah akan menjadi garis merah,
(Susi Susanti)