Dikutip Independent, pernyataan dari kepala intelijen luar negeri Rusia muncul setelah Macron menolak mengesampingkan penempatan tentara Eropa pada kelompok tersebut dalam perang. Para pemimpin Barat lainnya menjauhkan diri dari komentar tersebut, meskipun komentar tersebut disambut baik oleh beberapa negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Eropa Timur.
Prancis menanggapi ancaman tersebut dengan meminta Kremlin menghindari provokasi yang tidak bertanggung jawab.
Semengtara itu, Putin menepis kritik Amerika Serikat (AS) dan Barat terhadap pemilu tersebut, yang menurut Gedung Putih tidak bebas dan adil, dan mengatakan pemilu AS tidak demokratis dan mengkritik penggunaan kekuasaan negara terhadap Donald Trump.
“Seluruh dunia menertawakan apa yang terjadi di sana,” kata Putin tentang Amerika Serikat. “Ini hanyalah sebuah bencana, ini bukan demokrasi, apa sebenarnya itu?,” ujarnya.
(Susi Susanti)