JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto geram dengan aksi teror yang kerap dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Panglia menilai aksi teror yang dilakukan sudah melampaui batas, karena berani melukai masyarakat, termasuk anggota TNI-Polri.
"Memang situasi di papua ini si OPM aksinya sudah melebihi batas, sudah melakukan aksi-aksi teror pembunuhan kepada masyarakat, TNI dan Polri," kata Agus saat ditemui usai rapat kerja bersama Komisi I DPR di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
BACA JUGA:
Agus mengungkap, pihaknya sudah memiliki sejumlah langkah penanganan terhadap tindakan teroris dan separatis oleh kelompok tersebut.
"Saya sudah melakukan langkah-langkah dan mudah-mudahan lah bisa segera teratasi," katanya.

Polisi Kejar KKB Penyerang 2 Polisi di Paniai Papua
Sebagai informasi, kontak senjata antara TNI-Polri dan KKB kerap terjadi akhir-akhir ini. Bahkan Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut (AL) Sertu (Mar) Ismunandar gugur dalam peristiwa pada Minggu (17/3/2024).
Ismunandar bersama Serka Salim terlibat baku tembak dengan KKB saat hendak menuju ke Distrik Kulirik, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Kemudian, dua anggota polisi juga harus menjadi korban atas penyerangan yang diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Aibon Kogoya di Kabupaten Paniai, Papua Tengah pada Rabu (20/3/2024) pukul 08.00 WIT pagi.
"Sedang kita kejar (yang di Paniai), kita akan tindak tegas," ucap Agus.
(Qur'anul Hidayat)